Ferdinan Sinaga (spartacks.net |
Nama Ferdinand mulai muncul ke permukaan pada saat membela Persib U-23 tahun 2006. Setahun kemudian pindah ke Persibat Batang dan menghuni sukad senior yang berlaga di Divisi I Liga Indonesia.
Bulan Juli 2008 Ferdinand pindah ke Pelita Jaya dan memperkuat tim U-21. Di Pelita Jaya ia juga beberapa kali diturunkan memperkuat tim senior berlaga di Liga Super Indonesia. Kemudian pindah ke PPSM Magelang pada musim kompetisi 2009-2010 dan menjadi ujung tombak tim tim yang bermarkas di Stadion Abu Bakrin kota Magelang tersebut di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia.
Tidak diperpajangnya kontrak Ferdinand di PPSM bisa dibilang berkah bagi pemain yang menjadi langganan tim Garuda semenjak SEA Games 2009 ini. Memasuki kompetisi 2010/11 Ferdinand mendarat di Persiwa Wamena. Bersama tim Badai Pegunungan, Ferdinand kembali menjadi salah satu ujung tombak. Bahkan ia berhasil menjadi salah satu pencetak gol perdana Persiwa di musim 2010/11 saat melawan Bontang FC di pertengahan Oktober 2010. Selama di Wamena Ferdinand berhasil menyumbangkan 10 gol atau hanya terpaut 3 gol dari top skor Persiwa, Eddy Foday.
Ferdinand juga termasuk tipikal pemain yang termasuk pemain dengan tingkat mobilitas tinggi. Ditempatkan di posisi mana pun, Ferdinand selalu bermain all out. Ia bahkan tak segan untuk turun ke belakang membantu pertahanan.
Ketertarikan Manajemen Semen Padang FC untuk merekrut Ferdinand lantaran memiliki skill yang bagus diatas rata-rata. Ferdinad yang lebih sering beroperasi dari sisi kiri, karena kekuatan kaki terbesarnya memang berada di kiri. Di Semen Padang FC nantinya Ferdinand akan menggantikan pos yang ditinggalkan oleh Saktiawan yang tidak diperpanjang kontraknya.
“Sebagai pemain depan, Ferdinand Sinaga kemampuannya cukup bagus, dia bisa menggantikan posisi Saktiawan Sinaga,” Ujar Elizar Anwar, Dirut PT. Kabau Sirah Semen Padang (KSSP). Ferdinand sendiri telah menanda tangani kontrak bersama Semen Padang FC pada saat laga tandang Kabau Sirah ke Wamena musim lalu. Namun meskipun demikian, Ferdinand baru akan bergabung dengan SPFC setalah kontraknya berakhir di Persiwa, September nanti.
Pada musim kompetisi 2011/2012 yang direncanakan akan digelar Oktober nanti, peran Ferdinand memang sangat diharapkan sebagai pendamping Edward Wilson Junior. Duet Edu-Ferdinand diharapkan menjadi duet tersubur Liga Indonesia mengingat karakter kedua pemain tersebut yang saling melengkapi. Edu yang lebih berkarakter sebagai striker murni dan Ferdinand sebagai penyerang penjelajah.
Tulisan Terkait : |
|
Best Quote Today:
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill)
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill)
Jika Anda menyukai tulisan diatas jangan lupa untuk klik tombol suka untuk berbagi dengan teman facebook Anda. Anda juga bisa membagikan tulisan ini di twitter dan jejaring sosial lainnya. Berbagi itu indah.