Semen Padang memulai musim kompetisi yang serba "baru" ini dengan sangat baik. Bertandang ke markas Persib Bandung untuk melakoni laga perdana, Semen Padang FC berhasil meraih satu poin dengan bermain seri.
Poin ini sangat penting di awal-awal musim untuk tetap bisa mempertahankan posisi musim lalu atau lebih baik lagi. Satu poin tandang sangat berdampak positif untuk laga selanjutnya.
Laga perdana yang ditayangkan oleh RCTI ini begitu bersejarah. Karena inilah kompetisi baru hasil revolusi yang terjadi dalam kepengurusan PSSI. Nama Liga-pun kini berganti Menjadi Indonesia Primer League, Sebelumnya bernama Indonesia Super League.
Pada babak pertama permainan kedua tim terlihat seimbang. Kedua tim sama-sama mampu memnciptakan peluang, namun tak satupun berbuah gol. Kesalahan-kesalahan umpan pemain persib juga tidak dapat dimaksimalkan oleh pemain semen padang.
Pada babak kedua pertandingan semakin memanas. Menit ke 67 Zulkifli Syukur menerima kartu kuning kedua setelah aksi sikut yang ia lakukan kepada Esteban Viscarra. 4 menit berselang Elie Aiboy ditarik keluar dan digantikan oleh Mustofa Ali. Sentuhan pertama Mustofa Ali berhasil menjobol gawang persib pada menit ke 72.
Pelanggaran atas Mijan Radovic pada menit ke 75, membuat wasit memberikan pinalti. Mijan Sebagai Eksekutor sukses menceploskan bola ke gawang semen padang yang dikawal oleh syamsidar.
Hingga akhir pertandingan banyak peluang tercipta, namun tidak ada tambahan gol bagi kedua tim, hasil akhir tetap 1-1.
|
Tulisan Terkait : |
|
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill)
Jika Anda menyukai tulisan diatas jangan lupa untuk klik tombol suka untuk berbagi dengan teman facebook Anda. Anda juga bisa membagikan tulisan ini di twitter dan jejaring sosial lainnya. Berbagi itu indah.
