Kontroversi Tahunan Ujian Nasional

Setiap tahun seluruh siswa di Indonesia mengadakan ujian nasional (UN), setiap tahun pula timbul kontroversi mengenai keberadaan ujian nasional itu sendiri. Integritas guru mulai dipertanyakan saat kejujuran terungkap. Namun guru membatah itu merupakan kesalahan mereka.

Sekretaris Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), Iwan Hermawan, menolak jika kasus mencontek massal saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2011 di SD II Gandel, Surabaya, Jawa Timur, karena kesalahan guru. Menurut dia, kasus itu akibat kesalahan sistem UN yang dibuat pemerintah. (kompas.com Sabtu, 18 Juni 2011 | 13:58 WIB)
Menurut mereka sistem ujian nasional-lah yang harus disalahkan. Ibarat komedi OB yang dulu pernah tayang di RCTI pihak yang lebih kuat (baca: atasan) akan semena-mena kepada yang lemah (baca: bawahan). Inilah yang konon terjadi di dunia pendidikan. Dimana Kepala Sekolah dituntut agar siswanya bisa lulus 100% jika tidak akan mendapatkan sanksi.


Iwan mengatakan, UN membuat semua pihak tertekan. Murid ditekan guru agar mendapat nilai baik. Pasalnya, penilaian kinerja guru oleh kepala sekolah dilihat dari hasil UN. Adapun kepala sekolah tertekan akreditasi sekolah dan ancaman pemecatan berdasarkan hasil UN.
"Jadi, kepala sekolah tertekan oleh kepala dinas, kepala dinas tertekan oleh bupati, gubernur, dan seterusnya. Jadi UN segala-galanya. Sebagai contoh, kepala dinas pendidikan di Parepare, Sulawasi Selatan, mengancam akan memberhentikan kepala sekolah jika (murid) tidak lulus 100 persen," kata dia. (kompas.com Sabtu, 18 Juni 2011 | 13:58 WIB)
 Kontroversi tahunan terhadap ujian nasional ini tidak terlepas dari masih adanya orang-orang yang jujur yang benar-benar memegang prinsip sampaikanlah kejujuran itu sekalipun itu pahit.
sampaikanlah kejujuran itu sekalipun itu pahit.
Adalah ibu Siami orang tua Alif (Alifa Achmad Maulana), wali murid SD Negeri Gadel II Surabaya. Seperti diberitakan ditelevisi ibu Siami harus mengalami shock berat akibat diusir oleh warga secara beramai-ramai. Pengusiran ini dipicu oleh kejujuran alif dan ibunya yang membongkar "kebobrokan" dalam ujian nasional.

Tak tanggung-tanggung acar apresiasi bertajuk "Jujur Itu Hebat" pun digalang untuk memberikan dukungan kepada alif dan ibunya.

Cerita seputar kejujuran Siami (32) dan putranya, Alif, yang diusir oleh warga Gadel, akhirnya sampai juga di telinga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tak hanya itu, Wakil Presiden Boediono pun turut terkagum terhadap Siami. Ia juga mengirimkan pesan melalui Bambang Harymurti (Salah seorang pendukung acara "Jujur Itu Hebat") , khusus untuk wanita asal Surabaya itu.
Undangan untuk Siami dan Alif juga datang dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas. Busyro juga mengatakan sangat mengapresiasi kejujuran Siam ini.

Alif merupakan siswa yang diminta oleh guru di SDN Gadel II untuk memberikan jawaban kepada siswa lainnya karena dinilai memiliki kemampuan di atas rata-rata teman sekelasnya. Dalam kasus ini, 3 guru termasuk kepala SDN Gadel II diberi sanksi administrasi diantaranya berupa pencabutan jabatan fungsional mengajar, hingga pemindahan tempat tugas di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Tentu saja ada pihak yang pro dan kontra atas pengakuan Alif dan ibu Siami.  Kepala Dinas Pendidikan Jatim cukup yakin bahwa tidak ada contekan masal.

Melihat perolehan nilai yang beragam oleh masing-masing siswa di kelas itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Harun menegaskan tidak ada praktik sontek massal di SDN Gadel II Surabaya seperti diberitakan.
'Rekap nilai ini adalah bukti otentik bahwa tidak ada sontekan massal di situ seperti juga yang ditegaskan Mendiknas kemarin,' katanya Jumat (17/6/2011).  (kompas.com)

Sebenarnya kontroversi seperti ini selalu menjadi heboh setiap tahunnya termasuk siswa SMP dan SMA. Namun sepertinya masalah seperti ini belum juga terselesaikan sampai sekarang. Akankah tahun depan kejadian ini akan terulang kembali?



Tulisan Terkait :


Best Quote Today:
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill)

Jika Anda menyukai tulisan diatas jangan lupa untuk klik tombol suka untuk berbagi dengan teman facebook Anda. Anda juga bisa membagikan tulisan ini di twitter dan jejaring sosial lainnya. Berbagi itu indah.
 
Indonesian Super League 10/11|Indonesian Best Brand Image|Tanggapan FBC Atas PIPA dan SOPA|Operator Seluler Indonesia|Facebook Application
Guest Book FBC|Barter Link - Sahabat FBC| Profil dan Biodata | Kunci Gitar
Protected by CopyRights & Intelectual Property 2009-2012