Meski status liga belum jelas, Semen Padang FC bersedia menjalani pertandingan melawan Persib Bandung sesuai jadwal pembukaan Liga Prima Indonesia musim kompetisi 2011/12 pada Sabtu, 15 Oktober 2011 petang, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Dalam laga tersebut Kabau Sirah berhasil menahan imbang Maung Bandung dengan skor 1-1. Gol Semen Padang dicetak oleh Mustafa Aji pada menit ke 72, sedangkan gol balasan Persib tercipta 3 menit kemudian melalui titik putih oleh Milan Radovic.
Latihan Semen Padang FC
Latihan Semen Padang FC
Usai menjalani laga tersebut, para pemain Semen Padang langsung diliburkan selama beberapa hari untuk melepas kejenuhan setelah persiapan panjang kompetisi. Seperti biasa manajemen mengizinkan pemain untuk pulang atau berlibur langsung dari Bandung. Hal ini terlihat ketika penyambutan kepulangan pemain oleh puluhan anggota SPARTACKS di Bandara Internasional Minangkabau, Padang pada minggu 16 Oktober 2011 sore. Pada saat itu terlihat beberapa pemain tidak ikut rombongan karena memilih langsung berlibur dari Jakarta dan tidak mampir dulu ke mess masing-masing di Padang.
Dian Rama Saputra, dari manajemen PT. KSSP membenarkan kabar tersebut. “Benar saat ini pemain diliburkan, dan akan mulai kembali berlatih pada hari kamis mendatang.” ungkap Dian kepada Tim Spartacks Cyber pada saat berkunjung ke kantor PT. KSSP, senin 17 Oktober 2011.
Dalam diskusi tersebut Dian juga menjelaskan posisi Semen Padang dalam kisruh kompetisi sepakbola Indonesia. Semen Padang oleh beberapa media diklaim ikut serta dalam kelompok 14 yang menolak penyelenggaraan Liga Prima Indonesia (IPL). Padahal sebelumnya Direktur Utama PT. KSSP, Erizal Anwar telah jelas-jelas menyatakan kalau pihaknya tidak menolak penyelenggaraan IPL, hanya saja menuntut pembagian saham sesuai dengan janji PSSI sebelumnya.
“Kita Semen Padang tidak menolak IPL, kemarin itu (pertemuan di Hotel Ambhara, 13 Oktober) yang 14 (klub) itu hanya berbicara soal pembagian saham saja, yg sesuai dengan kongres Bali,” ungka[ Erizal seperti yang dilansir inilah.com.
“Tapi kami belum berbicara soal penolakan jadwal, pemain atau yang lain. hanya masalah pembagian saham saja,” lanjut Erizal.
Sampai saat ini, belum ada kepastian sikap dari manajemen Semen Padang mengenai kompetisi. Keputusan tersebut akan keluar setelah nanti diadakan rapat direksi PT. KSSP bersama manajemen tim.
“Nanti manajemen akan merapatkannya terlebih dahulu sambil melihat perkembangan situasi, baru akan mengambil keputusan,” tutup Dian.
Semoga saja nanti keputusan yang diambil adalah yang terbaik buat Semen Padang dan kemajuan sepakbola Nasional. Semoga (spartacks.net)
Tulisan Terkait : |
|
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill)
Jika Anda menyukai tulisan diatas jangan lupa untuk klik tombol suka untuk berbagi dengan teman facebook Anda. Anda juga bisa membagikan tulisan ini di twitter dan jejaring sosial lainnya. Berbagi itu indah.