Jika Ada Yang Bertanya Tentang Negara Super Power Maka Jelaskanlah China

Melihat pesatnya perkembangan dan pertumbuhan di China makan pantaslah kiranya jika ada orang yang bertanya kepada anda tentang negara super power maka jawablah dengan menjelaskan tentang china.

Mungkin bagi sebagian orang Indonesia masih belum bisa menerima sepenuhnya perkembangan china, namun sudah selayaknya kita berkaca kembali. Lihat saja apa tanggapan sebagian besar masyarakat di Indonesia ketika ditanya tentang produk china, meraka akan langsung menjawab produk china itu berkualitas rendah. Namun, kita tidak sadar produk yang anda anggap berkualitas rendah itu tentu saja juga anda dapat dengan harga murah bukan?

Mungkin tidak semua orang setuju harga dan kualitas itu berbanding lurus. Namun dalam kenyataan seharusnya demikian. Jika dilihat produk kelas atas dari china saya rasa kualitas dan inovasi produk mereka tidak kalah sekalipun dengan negara-negara barat, termasuk negara yang masih mengklaim diri mereka negara super power.

Saat ini di china tengah gencar dikembangkan produk baru berteknologi tinggi seperti robot, mobil canggih anti macet, dan pengembangan teknologi lainnya mulai dari peruntukan kalangan bawah sampai ke kalangan atas. Seperti ponsel murah kaya fitur yang menyasar kalangan bawah di Indonesia, yang tentu saja membuat pamor vendor terkenal sekelas nokia, sonyericsson, dan LG menjadi redup karena serbuan produk china tersebut.

Sumberdaya manusia yang melimpah membuat china mampu menghasilkan pruduk-produk mereka dengan biaya pokok rendah, sehingga walaupun sudah sampai ke negara luar harganya tetap masih lebih rendah dari harga produk lokal sejenis.

Rata-rata pendapatan perkapita penduduk di China sudah mencapai 1000 dollar AS. Pertumbuhan produk domestik bruto China tahun 2006 mencapai 10.7 persen. Dan inilah pertama kalinya sepanjang sejarah China pertumbuhan ekonominya selalu diatas 10 persen dalam empat tahun terakhir. Di Asia china adalah penguasa ekonomi baru.

Tidak hanya dibidang ekonomi dan teknologi Negara Republik Rakyat China tersebut berkembang pesat. Dalam bidang olahraga mereka juga mendominasi. Hasil akhir dari Olimpiade Beijing telah diumumkan dengan perolehan medali emas China sebanyak 51 medali emas berbanding dengan perolehan medali emas negara Amerika yaitu sebanyak 36 buah. Meskipun sebagian orang akan mengatakan wajar bagi tuan rumah untuk unggul namun satu hal yang harus diakui bahwa selisih perolehan negara China dibanding perolehan negara super power Amerika yang terus menerus mendominasi selama ini cukup jauh dan ini tampaknya merupakan pukulan telak bagi Amerika yang bukan saja terpukul dari sektor ekonomi namun kini harus melihat kenyataan bahwa di bidang olah raga pun mulai terpuruk dari negara China, sang super power baru dari Asia.

Banyak yang memprediksi, China akan menjadi pesaing kuat Amerika sebagai Negara adidaya atau super power. Kenyataan memang mengarah demikian, semua kemampuan teknologi yang dimiliki Amerika relatif bisa juga dikerjakan China kalau tidak dikatakan menyamai. Dalam hal militer, satu-satunya kekuatan yang barangkali ditakuti Amerika adalah China. Sejarah menulis, Amerika amat enggan membuka front dengan China.

Hampir di setiap lini produk China tersebar. Manufaktur, tekstil, meubel, minyak dan gas bahkan Universitas-Universitas China kini mulai dilirik oleh banyak para mahasiswa dunia.


Silahkan baca juga tentang alasan mengapa china lebih unggul dari negara barat disini.

Bagaimana awal mula kebangkitan chian sehingga menjadi kekuatan baru didunia? Dengan jumlah 1,3 miliar penduduk dan wilayah yang terbentang luas hingga berbatasan langsung dengan Rusia di Eropa, kebesaran China memang tak bisa ditampik. Di yakini, di Chinalah pertama kali tumbuh peradaban manusia.

Kebudayaan China termasuk luar biasa kaya. Karya-karya sastranya, tarian budayanya, sumber daya alamnya, sampai taktik politik dan taktik perang ala China sering dijadikan rujukan para ahli.
Sejak dinasti terakhir runtuh pada tahun 1912, kondisi dalam negeri China penuh dengan huru-hara. Selepas cengkraman rezim dinasti, rakyat China harus berhadapan dengan masa-masa sulit yang melanda dunia, termasuk pecahnya perang dunia I tahun 1914, perang saudara dan perang dunia II tahun 1945.

Seusai perang dunia ke II, muncullah kekuatan politik baru berbasis komunis dan sosialis. Dalam perang saudara mereka berhasil menumbangkan kekuatan China lama dan mendirikan “Negara baru” bernama Republik Rakyat China. Zhou Enlai tercatat sebagai Perdana Menteri dibawah Negara Republik Rakyat China.

Sejarah kemudian bergulir, perlahan tapi pasti China membangun kekuatan negaranya. Selepas krisis global 1998, China melakukan transformasi besar-besaran. Geopolitik Asia kala itu memang panas, banyak ekonomi Negara Asia bertumbangan karena krisis moneter dan krisis multidimensi termasuk di Indonesia.

Sebetulnya saat krisis terjadi, China relatif tak ikut tergoyang. Namun gejolak kawasan membuat China segera berkaca, bahwa krisis seperti di Indonesia dapat terjadi kapanpun. China segera membuat kebijakan-kebijakan yang konsisten hingga sekarang. Seperti memberantas korupsi, pengetatan anggaran, melindungi buruh dan petani lokal dan memberi kemudahan bagi para investor, membangun sistem birokrasi yang bersih dan ramping terutama untuk memancing investor.

Tapi orang barangkali sering membaca data-data tersebut, tapi apa sih yang realisasi yang terlihat dari kemajuan China ini? Banyak investor yang sekarang mulai beralih ke China. Mereka membuka kantor-kantor cabang, membangun pabrik, membuka jalur penerbangan, jalur distribusi, sector property China kini bahkan memasuki tahapan yang dashyat perkembangannya. Coba lihat Beijing, atau Macau sekarang, gedung-gedung menjualang tinggi. Apa dampak paling nyata dari semuanya? Lapangan pekerjaan terbuka,

Banyak yang memprediksi, China akan menjadi pesaing kuat Amerika sebagai Negara adidaya atau super power. Kenyataan memang mengarah demikian, semua kemampuan teknologi yang dimiliki Amerika relatif bisa juga dikerjakan China kalau tidak dikatakan menyamai. Dalam hal militer, satu-satunya kekuatan yang barangkali ditakuti Amerika adalah China. Sejarah menulis, Amerika amat enggan membuka front dengan China.

Kalau ditarik garis lurus, selepas dari masa dinasti kerajaan, hitungannya China mulai menjadi sebuah “Negara” bersamaan dengan merdeka Indonesia, yakni rentang 1940-1950. Tapi kenapa China begitu perkasa? Jawabannya bisa beragam, tapi yang jelas China memiliki arah kebijakan yang jelas dan konsisten. Sekali tampil China seolah membuka kotak Pandora bahwa demokrasi tidak serta membuat sejahtera. Namun bagi Amerika, China tetaplah pesaing terberat

referensi :
http://id.shvoong.com/law-and-politics/political-economy/2089542-prediksi-negara-super-power/
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=10178
http://fabrie.blogspot.com/2011/06/alasan-china-saat-ini-lebih-maju-dari.html



Tulisan Terkait :


Best Quote Today:
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill)

Jika Anda menyukai tulisan diatas jangan lupa untuk klik tombol suka untuk berbagi dengan teman facebook Anda. Anda juga bisa membagikan tulisan ini di twitter dan jejaring sosial lainnya. Berbagi itu indah.
 
Indonesian Super League 10/11|Indonesian Best Brand Image|Tanggapan FBC Atas PIPA dan SOPA|Operator Seluler Indonesia|Facebook Application
Guest Book FBC|Barter Link - Sahabat FBC| Profil dan Biodata | Kunci Gitar
Protected by CopyRights & Intelectual Property 2009-2012