Walaupun pada awal kompetisi fbc lebih menjagokan semen padang fc sebagai kandidat juara mengingat apa yang telah dicapai oleh semen padang di Indonesia Super League. Namun kenyataan berkata lain, langkah semen padanf fc harus terhenti hingga semifinal usai takluk oleh aceh selection dengan skor 3-2.
Aceh selection akan menghadapi Persiba Bantul di Partai final. Sebelumnya persiba bantul berhasil mengalahkan Pelita Jaya dengan Skor 6-4 melalui adu pinalti setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
Melihat komposisi pemaiin masing-masing tim, maka final antara aceh selection dan persiba bantul adalah final ideal. Karena hanya kedua tim inilah yang menurunkan fullteam alias dengan semua pemain terbaik mereka. Sehingga mereka dapat menampilkan kekuatan sesungguhnya.
Berbeda dengan tim yang telah lebih dulu berguguran. Seperti Semen Padang yang tidak diperkuat 4 pemain asing andalan plus tidak diperkuat kiper utama syamsidar. Semen padang juga tidak didampingi oleh pelatih kepala yang berhasil menorehkan prestasi fantastis musim ini, Nil Maizar.
Sementara Pelita Jaya lebih banyak menurunkan pemain muda mereka (U-21) dalam kompetisi ini.
Tentu saja menghadapi Persiba bantul yang mengikuti kompetisi dengan kekuatan penuh dengan status juara divisi utama membuat pelita jaya kawalahan.
Hal yang sama juga terjadi pada semen padang yang harus menghadapi pemain pilihan baik nasional maupun internasional yang digabung menjadi sebuah tim bernama aceh selection. Sementara semen padang banyak ditinggal pemain andalannya.
Inilah final ideal final antara tim yang benar-benar main dengan kekuatan penuh!
Tulisan Terkait : |
|
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill)
Jika Anda menyukai tulisan diatas jangan lupa untuk klik tombol suka untuk berbagi dengan teman facebook Anda. Anda juga bisa membagikan tulisan ini di twitter dan jejaring sosial lainnya. Berbagi itu indah.